STUDI KASUS PPG MELALUI LMS PMM

Bismillahirahmanirahim…pada kali ini penulis mencoba berbagi kembali tentang materi-materi seputar dunia Pendidikan, setelah membahas tentang beberapa soal-soal yang biasa keluar di Ujian Pengetahuan (UP) pada PPG, kali ini penulis akan berbagi pengalaman penulis yang pernah mengikuti PPG Daljab, penulis mendapatkan materi mengenai Studi Kasus, yang tentunya studi kasus ini akan berbeda-beda sesuai dengan pengalaman Bapak Ibu mengajar tentunya, dan disitu juga tertera jangan sampai ada Plagiarisme atau copy paste dari internet dan setiap sub judul akan dibatasi tentang berapa katanya. Adapun studi kasus sendiri terdiri dari :

1. Judul Laporan

Judul laporan disini setiap peserta PPG tentunya berbeda-beda pengalaman yang di dapat pada sekolah Bapak/Ibu, penulis akan contohkan judul yang penulis lakukan pada saat PPG sebagaimana berikut : Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik Dalam Pembelajaran Berbasis HOTS  Pada Materi Perangkat Lunak Kelas VII Dengan Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) Dan Media Animasi Di UPTD SMP Negeri 2 Sukagumiwang 

2. Deskripsi Studi Kasus

Deskripsi studi kasus ini merupakan proses dimana kita mengajar, penulis berikat contoh kalimatnya seperti ini : Selama proses pembelajaran di sekolah saya di UPTD SMPN 2 Sukagumiwang pembelajaran keterampilan berpikir tingkat tinggi atau HOTS yang erat kaitannya dengan keterampilan berpikir dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotor yang menjadi satu kesatuan dalam proses belajar dan mengajar, namun tingkat kemampuan peserta didik tidak terbiasa mengerjakan tugas yang menuntut untuk berpikir tingkat tinggi tersebut, sehingga ketika di terapkan pembelajaran berbasis HOTS, banyak peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami soal yang sifatnya menganalisis.

3. Analisis Situasi

Analisis situasi merupakan kelanjutan dari deskripsi studi kasus, penulis berikan contoh sebagaimana berikut : Berdasarkan kasus yang saya angkat, kemudian saya berdiskusi dengan temen sejawat yaitu Wakases Kurikulum (Jahidin Suprayogi, S.Pd.) mengenai materi pembelajaran yang berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS), selain itu juga saya berdiskusi tentang Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis HOTS mengenai perumusan Kriteri Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) dan metode pembelajaran apa yang paling sesuai dengan karakteristik peserta didik, dan saya juga mencari referensi dari berbagai sumber terkait tentang pembelajaran berbasis HOTS untuk mengukur ketercapaian pembelajaran. Saya berharap mendapatkan cara-cara untuk mengatasi kasus yang diangkat tersebut

4. Alternatif Solusi

Alternatif Solusi juga merupakan lanjutan dari analisis situasi, penulis contohkan sebagai berikut : Setelah melakukan diskusi dengan teman sejawat, maka untuk mengatasi pemahaman peserta didik dalam pembelajaran berbasis HOTS pada materi perangkat lunak Kelas VII dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dan Media Animasi yang sesuai dengan karakteristik peserta didik di lingkungan UPTD SMP Negeri 2 Sukagumiwang, saya memulai mengajar di kelas VII dan memberikan permasalahan-permasalahan dalam kehidupan sehari-hari, terkait dengan materi perangkat lunak komputer dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) Dan Media Animasi, yaitu melalui penayangan slide animasi mengenai berbagai perangkat lunak yang ada di komputer dengan disertakan gambar-gambar perangkat lunak komputer tersebut, setelah itu peserta didik di berikan pertanyaan pemantik berupa pertanyaan yang berbasis LOTS terlebih dahulu, kemudian pertanyaan yang berbasis HOTS yang sifatnya peserta didik mampu menganalisis permasalahan tersebut. 

5. Evaluasi

Setelah Bapak/Ibu sudah menuliskan 4 faktor tersebut diatas, maka selanjutnya melakukan evaluasi, disini penulis contohkan sebagai berikut: Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan Model Problem Based Learning (PBL) Dan Media Animasi di kelas VII, saya melihat peserta didik senang dalam mengikuti pembelajaran dan sudah mampu memahami pembelajaran berbasis HOTS, peserta didik tidak hanya menyimak tayangan-tayangan animasi saja tetapi sudah bisa menganalisis dan membedakan mana itu perangkat lunak yang sifatnya berbayar dan mana perangkat lunak yang tidak berbayar. Peserta didik juga mampu berkolaboasi antar temannya dan bisa menyajikan hasil karyanya di depan kelas.

Pembelajaran Informatika dalam pembelajaran berbasis HOTS pada materi perangkat lunak, kini bukan lagi pembelajaran yang membosankan, melainkan pembelajaran yang sangat menyenangkan, terlihat peserta didik sangat senang sekali ketika di tampilakan animasi-animasi gambar tentang perangkat lunak.

Selain pemahaman peserta didik meningkat tentang pembelajaran berbasis HOTS, ketika diberi soal-soal yang berbasis HOTS dari 32 peserta didik hanya 2 orang yang tidak mencapai KKM dan 30 orang sudah mencapai KKM.

Untuk lebih jelasnya silahkan download link di bawah ini :

 

Download Studi Kasus Buat Tugas PPG Melalui LMS PMM

Artikel Terkait :

0 Response to "STUDI KASUS PPG MELALUI LMS PMM"

Post a Comment