Dalam pelaksanaan penilaian, guru lebih dahulu merumuskan indikator
pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dijabarkan dari
Kompetensi Dasar (KD). Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur sesuai dengan keluasan dan
kedalaman kompetensi dasar tersebut. Indikator tersebut digunakan sebagai
rambu-rambu dalam penyusunan butir-butir soal atau tugas.
Indikator pencapaian kompetensi
pengetahuan dan keterampilan merupakan ukuran, karakteristik, atau ciri-ciri
yang menunjukkan ketercapaian suatu kompetensi dasar tertentu dan menjadi acuan
dalam penilaian. Setiap kompetensi dasar dapat dikembangkan menjadi satu atau
lebih indikator pencapaian. Untuk menilai pencapaian kompetensi sikap digunakan
indikator yang dapat diamati.
A. SIKAP SPIRITUAL
Penilaian sikap spiritual dilakukan dalam rangka mengetahui perkembangan
sikap siswa dalam menghargai, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya. Indikator sikap spiritual pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti dan PPKn diturunkan dari KD pada KI-1 dengan memperhatikan
butir-butir nilai sikap yang tersurat. Dengan kata lain, indikator sikap
spiritual yang dimaksud dikaitkan dengan substansi. Sementara itu, indikator
untuk penilaian sikap spiritual pada mata pelajaran lain dapat dirumuskan dalam
perilaku beragama secara umum. Dengan kata lain, indikator pencapaian sikap
spiritual pada mata pelajaran tersebut dapat tidak dikaitkan dengan substansi
yang terkandung dalam KD.
B. SIKAP SOSIAL
Penilaian sikap sosial dilakukan untuk mengetahui perkembangan sikap sosial
siswa dalam menghargai, menghayati, dan berperilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaanya.
Indikator KD dari KI-2 mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti,
dan PPKn dirumuskan dalam perilaku spesifik sebagaimana tersurat di dalam
rumusan KD mata pelajaran tersebut. Dengan kata lain, indikator sikap sosial
yang dimaksud dikaitkan dengan substansi. Sementara itu, indikator KD dari KI-2
mata pelajaran lainnya dirumuskan dalam perilaku sosial secara umum. Dengan
kata lain, indikator pencapaian sikap sosial pada mata pelajaran tersebut dapat
tidak dikaitkan dengan substansi yang terkandung dalam KD. Namun demikian,
sejumlah KD pada mata pelajaran tertentu menghendaki rumusan indikator yang
secara spesifik terkait dengan substansi yang dibelajarkan, misalnya pada mata
pelajaran bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan Seni Budaya
C. PENGETAHUAN
Indikator kompetensi pengetahuan diturunkan dari KD pada KI-3 dengan
menggunakan kata kerja operasional. Beberapa kata kerja operasional yang dapat
digunakan antara lain:
1.
Mengingat
|
menyebutkan, memberi label, mencocokkan, memberi nama, mengurutkan,
memberi contoh, meniru, dan memasangkan
|
2.
memahami
|
menggolongkan, menggambarkan, membuat ulasan, menjelaskan,
mengekspresikan, mengidentifikasi, menunjukkan, menemukan, membuat laporan,
mengemukakan, membuat tinjauan, memilih, dan menceritakan;
|
3. menerapkan
|
menuliskan penjelasan, membuatkan penafsiran, mengoperasikan, merancang
persiapan, menyusun jadwal, menyelesaikan masalah, dan menggunakan
|
4. menganalisis
|
menilai, menghitung, mengelompokkan, menentukan, membandingkan,
membedakan, membuat diagram, menginventarisasi, memeriksa, dan menguji;
|
5. mengevaluasi
|
membuat penilaian, menyusun argumentasi atau alasan, menjelaskan apa
alasan memilih, membuat perbandingan, menjelaskan alasan pembelaan,
memperkirakan, dan memprediksi
|
6. mencipta (create)
|
mengumpulkan, menyusun, merancang, merumuskan, mengelola, mengatur,
merencanakan, mempersiapkan, mengusulkan, dan mengulas
|
D. KETERAMPILAN
Indikator pencapaian keterampilan dirumuskan dengan menggunakan kata kerja
operasional yang dapat diamati dan diukur, antara lain: menghitung,merancang,
membuat sketsa, memperagakan,menulis laporan, menceritakan kembali,
mempraktikkan, mendemonstrasikan, dan menyajikan.
Download : Aplikasi Penilaian K13 Terbaru
0 Response to "PANDUAN PENILAIAN K13"
Post a Comment