KURIKULUM PROTOTIPE

 

Bismillahirrohmannirohim…puji syukur kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan nikmat sehat, nikmat iman kepada kita semua, sholawat serta salam marilah kita panjatkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita semua ke jalan yang penuh kedamaian ini.

 

Pada penulisan kali ini, penulis mencoba berbagi file tentang KURIKULUM PROTOTIPE yang sekarang sedang di gembar gemborkan oleh Pemerintah Pusat sebagai pengganti Kurikulum 2013

 

Pada Kerangka Dasar Kurikulum ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dengan mengacu pada Tujuan Pendidikan Nasional dan SNP. Pada akhir fase fondasi, anak menunjukkan kegemaran mempraktikkan dasar-dasar nilai agama dan budi pekerti; kebanggaan terhadap jati dirinya; kemampuan literasi dan dasar-dasar sains, teknologi, rekayasa, seni dan matematika untuk membangun kesenangan belajar dan kesiapan mengikuti pendidikan dasar. Tiga elemen utama yang dikembangkan: 1) nilai agama dan budi pekerti, 2) jati diri, dan 3) dasar-dasar literasi dan sains, teknologi, rekayasa, seni, dan matematika.

 

Kemampuan yang menunjukkan kesiapan bersekolah sebagaimana ditunjukkan dalam STPPA, yaitu: perkembangan nilai agama dan moral, sosial-emosional, kognitif, fisik-motorik, bahasa, dan seni  Terbangunnya fondasi literasi dan kegemaran membaca. Terbangunnya profil Pelajar Pancasila, yaitu pelajar sepanjang hayat yang kompeten dan memiliki karakter sesuai nilai-nilai Pancasila (beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, mandiri, bergotong-royong, berkebinekaan global, bernalar kritis, kreatif)

 

Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan ditetapkan oleh pemerintah, merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap tahap perkembangan untuk setiap mata pelajaran pada satuan pendidikan usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Capaian pembelajaran memuat sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi. Menyesuaikan tahap perkembangan peserta didik pemetaan capaian pembelajaran dibagi dalam fase usia.

 

Kurikulum operasional di satuan pendidikan memuat seluruh rencana proses belajar yang diselenggarakan di satuan pendidikan, sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran. Untuk menjadikannya bermakna, kurikulum operasional satuan pendidikan dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan.

 

Kurikulum operasional dan alur tujuan pembelajaran memiliki fungsi yang sama dengan silabus, yaitu sebagai acuan perencanaan pembelajaran. Jika satuan pendidikan memiliki kurikulum operasional dan ATP, pengembangan perangkat ajar dapat merujuk kedua dokumen tersebut.

 

Rencana pembelajaran untuk ruang lingkup sekolah: menggambarkan rencana pembelajaran selama setahun ajaran. Berisi alur pembelajaran/unit mapping (untuk sekolah-sekolah yang sudah menjalankan pembelajaran secara integrasi), program prioritas satuan pendidikan

 

Kerangka bentuk pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional yang dilakukan untuk peningkatan kualitas pembelajaran secara berkelanjutan di satuan pendidikan. Pelaksanaan ini dilakukan oleh para pemimpin satuan pendidikan secara internal dan bertahap sesuai dengan kemampuan satuan pendidikan.

 

Untuk lebih jelasnya tentang perincian Kurikulum Prototipe silahkan download link di bawah ini semoga dapat bermanfaat…aamiinn..

 

 

 

Implikasi Kurikulum Prototipe Bagi Guru

 

 

Penyamaan Persepsi Struktur Kurikulum

 

 

Rangkuman Panduan Pembelajaran dan Asesmen.V3

 

 

Strategi Implementasi Kurikulum Prototipe

 

 

Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Artikel Terkait :

0 Response to "KURIKULUM PROTOTIPE"

Post a Comment