Bismillahirrohmannirohiim..puji syukur Alhamdulillah
kita panjatkan kehadirat Illahi Robbi yang senantiasa memberikan nikmatnya
kepada kita semua, sehingga pada kesempatan ini kita masih bisa melakukan
aktifitas sehari-hari. Pada penulisan yang sudah-sudah penulis BLOG PRAKARYA
INDRAMAYU sudah memberikan tentang materi HOTS, dan pada kesempatan ini penulis
mencoba berbagi kembali tentang Buku Pedoman Penilaian dan Pembelajaran Hots.
Dalam pengembangan
pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher
Order Thinking Skill (HOTS) adalah program yang dikembangkan sebagai upaya
peningkatan kualitas pembelajaran dan meningkatkan kualitas lulusan. Program
ini dikembangkan mengikuti arah kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
yang pada tahun 2018 telah terintegrasi Penguatan Pendidikan Karakter dan
pembelajaran berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi atau Higher
Order Thinking Skill (HOTS).
Peningkatan
kualitas peserta didik salah satunya dilakukan oleh pendidik yang berfokus pada
peningkatan kualitas pembelajaran di kelas dengan berorientasi pada
keterampilan berpikir tingkat tinggi. Desain peningkatan kualitas pembelajaran
ini merupakan upaya peningkatan kulaitas peserta didik yang pada akhirnya
meningkatkan kualitas Pendidikan di Indonesia. Sejalan dengan hal tersebut,
maka diperlukan sebuah buku pegangan guru yang memberikan keterampilan
mengembangkan pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat
tinggi. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang pada akhirnya
akan meningkatkan kualitas lulusan peserta didik.
Guru sebagai
pendidik pada jenjang satuan pendidikan anak usia dini, dasar, dan menengah
memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan peserta didik
sehingga menjadi determinan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.
Pemerintah sendiri
mengharapkan para peserta didik dapat mencapai berbagai kompetensi dengan penerapan
HOTS atau Keterampilan Bepikir Tingkat Tinggi. Kompetensi tersebut yaitu
berpikir kritis (criticial thinking), kreatif dan inovasi (creative
and innovative), kemampuan berkomunikasi (communication skill),
kemampuan bekerja sama (collaboration) dan kepercayaan diri (confidence).
Lima hal yang disampaikan pemerintah yang menjadi target karakter peserta didik
itu melekat pada sistem evaluasi kita dalam ujian nasional dan merupakan
kecakapan abad 21.
Keterampilan
Berpikir Tingkat Tinggi (High Order Thinking Skills/HOTS) juga
diterapkan menyusul masih rendahnya peringkat Programme for International
Student Assessment (PISA) dan Trends in International Mathematics and
Science Study (TIMSS) dibandingkan dengan negara lain, sehingga standar
soal ujian nasional dicoba ditingkatkan untuk mengejar ketertinggalan.
Perumusan
tujuan pembelajaran harus jelas dalam menunjukkan kecakapan yang harus dimiliki
peserta didik. Tujuan pembelajaran mengisyaratkan bahwa ada beberapa karakter
kecakapan yang akan dikembangkan guru dalam pembelajaran. Selain itu, tujuan
pembelajaran ini juga bertujuan untuk menguatkan pilar pendidikan.
Pada
Media pembelajaran tidak
terpisahkan dari proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang menjadi
tuntutan dalam pembelajaran. Media/alat pembelajaran sebagai sarana bagi guru
dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Media/alat pembelajaran akan
mempengaruhi iklim belajar, kondisi dan lingkungan belajar yang ditata dan dikelola
oleh guru. Dalam memilih media pembelajaran harus mempertimbangkan prinsip
psikologi peserta didik, antara lain motivasi, perbedaan individu, emosi,
partisipasi umpan balik, penguatan dan penerapan. Penggunaan media/alat
pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu. Untuk lebih
jelasnya bagi yang memerlukan Buku tentang pedoman penilaian dan pembelajaran
HOTS, silahkan download link di bawah ini semoga bisa bermanfaat.
0 Response to "BUKU PEDOMAN PENILAIAN DAN PEMBELAJARAN HOTS"
Post a Comment