POTENSI adalah kemampuan
yang dimiliki setiap pribadi (individu) yang mempunyai kemungkinan untuk
dikembangkan sehingga dapat berprestasi. POTENSI
adalah kesanggupan, daya, kemampuan untuk lebih berkembang. POTENSI PESERTA DIDIK adalah kapasitas
atau kemampuan dan karakteristik/sifat individu yang berhubungan dengan sumber
daya manusia yang memiliki kemungkinan dikembangkan dan atau menunjang
pengembangan potensi lain yang terdapat dalam diri peserta didik. Potensi itu
meliputi POTENSI FISIK, INTELEKTUAL,
KEPRIBADIAN, MINAT, POTENSI MORAL DAN RELIGIUS
POTENSI FISIK tidak hanya
mengacu pada kondisi kesehatan fisik dan keberfungsian anggota tubuh tetapi
juga berhubungan dengan proporsi pertumbuhan dan perkembangan fisik,
perkembangan dan keterampilan psikomotorik. POTENSI KEPRIBADIAN mengacu pada kemampuan mengelola emosi,
mengembangkan dan menjaga motivasi belajar, memimpin, beradaptasi,
berinteraksi, berkomunikasi, responsibilitas, orientasi nilai, moral dan
religi, sikap, dan kebiasaan. POTENSI
INTELEKTUAL sudah pasti berhubungan dengan kecerdasan yaitu prestasi
akademik, kecerdasan umum, kemampuan khusus (bakat), dan kreativitas.
PROSES KOGNITIF (cognitive
processes) meliputi perubahan pada pemikiran, intelegensi, dan bahasa individu.
TINGKAT INTELEGENSI adalah tingkat
kecerdasan yang berbeda antara satu individu dengan individu lainnya
MENURUT PIAGET. (1995)
hubungan antara tingkat perkembangan konseptual anak dengan bahan pelajaran
yang kompleks menunjukkan bahwa guru harus memperhatikan apa yang harus
diajarkan dan bagaimana mengajarkannya. Strategi belajar yang dikembangkan dari
teori Piaget ialah menghadapkan anak dengan sifat pandangan yang tidak logis
agar dapat merangsang berfikir
Teknik Mengembangkan Potensi
Psikomotorik Pada Peserta Didik
MODEL PERMAINAN ATAU OUT BOND Model yang satu ini mungkin menjadi yang terfavorit. Hal ini karena pada
out bond terdapat beberapa macam permainan permainan yang semuanya memiliki
manfaat atau memiliki tujuan tertentu.
MODEL MENIRU Dalam model
ini guru menyuruh peserta didik untuk menirukan atau mengikuti apa yang
diinginkan oleh guru.
MODEL KELOMPOK BELAJAR DAN BERMAIN Model ini sangat baik dilakukan pada tahap kanak kanak
atau SD karena pada tingkat ini kecenderungan anak adalah berkelompok dan
bermain. Dengan bermain sambil belajar maka tingkat psikomotorik anak akan
berkembang dengan cepat pula.
0 Response to "POTENSI PESERTA DIDIK"
Post a Comment